• Grup Islam Sunnah
  • 16 September 2023
  • 19:23

SBUM IKHWAN NOMOR 430 - MENGGABUNGKAN DZIKIR DAN DOA KETIKA SUJUD

SBUM (Sobat Bertanya, Ustadz Menjawab) Ikhwan No. 430

Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS
https://grupislamsunnah.com/

Kumpulan Soal Jawab SBUM
Silakan klik: https://t.me/GiS_soaljawab/

═══════ ° ೋ• ═══════

Judul bahasan: Menggabungkan Dzikir dan Doa ketika Sujud

Pertanyaan dari:

Nama: Asep Mahmud Yunus
Angkatan: N04
Grup: GiS
Nama Admin: Taufiqurrahman
Nama Musyrif: Fulan
Domisili: Pelabuhan Ratu, Sukabumi

بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُه

Ketika dalam sujud bolehkah kita menggabungkan dzikir-dzikir sujud? Ketika sujud bolehkah membaca doa-doa yang ada dalam al-Quran atau berdoa bukan dengan bahasa Arab?

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم

➖➖➖➖➖

Jawaban:

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
بسم الله

Seseorang hendaknya mengambil yang mudah baginya. Tidak ragu lagi bahwa banyak membaca jenis dzikir dari beberapa jenis dzikir yang ada dalam satu waktu, itu lebih sempurna dan lebih utama. Misalnya dzikir sujud, bolehnya menggabungkan seluruh dzikir sujud pada waktu sujud.

Imam an-Nawawi -rahimahullah- mengatakan,

فيستحبّ الجمع بينها كلها لمن صلى منفرداً، وللإِمام إذا أذن له المأمومون

“Disunnahkan menggabungkan semua doa istiftah tersebut bagi orang yang shalat sendirian atau bagi imam jika diizinkan oleh makmum”. (Al-Adzkar [1/45])

Hanya saja para ulama mengatakan, "Jika seseorang tidak mampu untuk menggabungkan seluruh dzikir pada satu waktu, maka sebaiknya dia memvariasikan dzikir tersebut". Ini termasuk untuk menghidupkan dan mencontoh Nabi Muhammad -shallallahu 'alaihi wa sallam-.

Tidak terlarang apabila membaca doa yang ada dalam al-Quran dengan tujuan untuk berdoa, bukan untuk membaca al-Quran. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Imam az-Zarkasyi,

محل الكراهة ما إذا قصد بها القراءة، فإن قصد بها الدعاء والثناء فينبغي أن يكون كما لو قنت بآية من القرآن

"Tempat dimakruhkannya adalah tatkala memaksudkan bacaan Quran itu sebagai bacaan sujud, namun jika ia meniatkannya sebagai doa dan pujian maka selayaknya hukumnya menjadi sama (boleh) seperti ketika membaca ayat al-Quran di waktu qunut”. (Tuhfatu al-Muhtaj [2/61])

Adapun berdoa dengan selain bahasa Arab, maka ada perbedaan pandangan di antara para ulama. Ada yang mengharamkan, ada yang sekadar makruh, dan ada yang berpendapat boleh bagi yang tidak bisa bahasa Arab.

Pendapat yang dikuatkan oleh ulama Hanabilah dan Syafi'iyah adalah bolehnya berdoa selain bahasa Arab bagi orang yang tidak mampu berdoa dengan bahasa Arab. Salah satu dalilnya adalah sabda Rasulullah -shallallahu 'alaihi wa sallam-,

ثم يتخيّر من المسألة ما شاء

"Kemudian ia memilih untuk memohon apa saja yang dia inginkan". (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

والله تعالى أعلم

➖➖➖➖➖

Dijawab oleh: Ustadz Mahatir Fathoni, S.Ag. -hafizhahullah-

═══════ ° ೋ• ═══════

Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)
Website GIS: https://grupislamsunnah.com/
Fanspage: https://www.facebook.com/grupislamsunnah/
Instagram: https://www.instagram.com/grupislamsunnah/
Website GBS: https://grupbelanjasunnah.com/
Telegram: https://t.me/s/grupislamsunnah/
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab/
YouTube: https://www.youtube.com/@grupislamsunnahtv/