• Grup Islam Sunnah
  • 30 September 2023
  • 06:31

SBUM IKHWAN NOMOR 439 - BATAS DIPERBOLEHKANNYA BERMUAMALAH PADA MOMEN PERAYAAN ORANG KAFIR

SBUM (Sobat Bertanya, Ustadz Menjawab) Ikhwan No. 439

Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS
https://grupislamsunnah.com/

Kumpulan Soal Jawab SBUM
Silakan klik: https://t.me/GiS_soaljawab/

═══════ ° ೋ• ═══════

Judul bahasan: Batas Diperbolehkannya Bermuamalah pada Momen Perayaan Orang Kafir

Pertanyaan dari:

Nama: Mursalin
Angkatan: 4
Grup: N26
Nama Admin: Akhi Fardi
Nama Musyrif: Setiari Abdullah
Domisili: Nusa Tenggara Barat

بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُه

Afwan, Ustadz. Izin bertanya bagaimana hukum belanja online yang secara kebetulan toko-toko online tersebut mengadakan promo atau diskon di waktu natal sedangkan kita tidak mengharapkan promo tersebut karena kita belanja untuk kebutuhan di waktu itu bukan karena promo tersebut?

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم

➖➖➖➖➖

Jawaban:

وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته
بسم الله

Tidak mengapa jika kita membeli pakaian, furniture, dan barang lainnya pada momen hari raya orang kafir seperti ketika natalan asalkan kita tidak membeli apa yang digunakan untuk merayakan perayaan mereka atau untuk meniru orang-orang kafir dalam festival mereka.

Syaikh Shalih al-Munajjid -hafizhahullah- berkata,

:ﺃﻧﻪ ﻳﺠﻮﺯ ﻟﻠﻤﺴﻠﻢ ﻓﺘﺢ ﻣﺘﺠﺮﻩ ﻓﻲ ﺃﻳﺎﻡ ﺃﻋﻴﺎﺩ ﺍﻟﻜﻔﺎﺭ، ﺑﺸﺮﻃﻴﻦ
ﺍﻷﻭﻝ: ﺃﻻ ﻳﺒﻴﻊ ﻟﻬﻢ ﻣﺎ ﻳﺴﺘﻌﻤﻠﻮﻧﻪ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﻌﺼﻴﺔ ﺃﻭ ﻳﺴﺘﻌﻴﻨﻮﻥ ﺑﻪ ﻋﻠﻰ ﺇﻗﺎﻣﺔ ﻋﻴﺪﻫﻢ
ﻭﺍﻟﺜﺎﻧﻲ: ﺃﻻ ﻳﺒﻴﻊ ﻟﻠﻤﺴﻠﻤﻴﻦ ﻣﺎ ﻳﺴﺘﻌﻴﻨﻮﻥ ﺑﻪ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺘﺸﺒﻪ ﺑﺎﻟﻜﻔﺎﺭ ﻓﻲ ﻫﺬﻩ ﺍﻷﻋﻴﺎﺩ

Bagi pedagang muslim, boleh saja membuka toko di saat perayaan orang kafir asalkan memperhatikan dua syarat:

1. Tidak menjual barang yang nanti digunakan oleh orang kafir untuk bermaksiat atau yang akan menolong mereka untuk mengadakan perayaan mereka (contoh: penjual tidak boleh menjual aksesoris natal seperti santa klaus serta berbagai hadiah, kue, dan makanan untuk perayaan natal, pen).

2. Tidak menjual barang kepada kaum muslimin yang akan membuat mereka meniru-niru perayaan orang kafir (contoh: saat tahun baru tidak menjual petasan, mercon, kembang api untuk mendukung perayaan tahun baru masehi karena hal ini akan membuat kaum muslimin meniru-niru perayaan tahun baru yang memang menjadi perayaan orang kafir, pen).

Intinya, membeli sesuatu yang menjadi kebutuhan seseorang (bertepatan dengan perayaan orang kafir) itu lebih ringan daripada menjual dan membuka toko kala itu. Namun, asalnya boleh-boleh saja membeli (barang diskonan kala itu) dan jika bertepatan dengan waktu perayaan orang kafir itu tidaklah masalah.

والله تعالى أعلم

Disarikan dari: https://rumaysho.com/

➖➖➖➖➖

Dijawab oleh: Ustadz Mahatir Fathoni, S.Ag. -hafizhahullah-

═══════ ° ೋ• ═══════

Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)
Website GIS: https://grupislamsunnah.com/
Fanspage: https://www.facebook.com/grupislamsunnah/
Instagram: https://www.instagram.com/grupislamsunnah/
Telegram: https://t.me/s/grupislamsunnah/
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab/
YouTube: https://www.youtube.com/@grupislamsunnahtv/
Website GBS: https://grupbelanjasunnah.com/