
SBUM
Sobat Bertanya Ustadz Menjawab
NO : 1018
Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS
https://grupislamsunnah.com
Kumpulan Soal Jawab SBUM
Silakan Klik : https://t.me/GiS_soaljawab
Judul bahasan
DARAH ISTIHADOH MEMBATALKAN WUDHU
💬 Pertanyaan
NAMA: Fathimatuzzahra
Grup : GiS Forum.T3.18
بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Izin bertanya Ustadz.
Saya mendapati seperti mungkin cairan keruh atau flek. Kemudian saya mencuci kemaluan saya, berwudhu, lalu shalat Isya. Beberapa menit setelah itu saya mengecek terdapat semacam mungkin cairan keruh/flek lagi. Setahu saya, ada perbedaan pendapat mengenai hal ini.
1. Apakah flek membatalkan wudhu atau tidak?
2. Namun, jika mengambil pendapat bahwa flek membatalkan wudhu, maka bagaimanakah shalat saya?
3. Apakah harus diulang?
Karena saya sendiri tidak tahu apakah flek tersebut keluar sebelum saya berwudhu, sesudah saya berwudhu, ketika saya shalat atau sesudah saya shalat.
Mohon pencerahannya Ustadz…
جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.
Jawaban
وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته
بسم الله
وبارك فيك
📝 Flek yang keluar dari kebiasaan darah haidh adalah istihadoh atau disebut juga dengan flek. Istihadoh membatalkan wudhu. Sebagaimana Sabda Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam :
وَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: { جَاءَتْ فَاطِمَةُ بِنْتُ أَبِي حُبَيْشٍ إِلَى اَلنَّبِيِّ ( فَقَالَتْ: يَا رَسُولَ اَللَّهِ! إِنِّي اِمْرَأَةٌ أُسْتَحَاضُ فَلَا أَطْهُرُ, أَفَأَدَعُ اَلصَّلَاةَ? قَالَ: “لَا. إِنَّمَا ذَلِكَ عِرْقٌ, وَلَيْسَ بِحَيْضٍ, فَإِذَا أَقْبَلَتْ حَيْضَتُكِ فَدَعِي اَلصَّلَاةَ, وَإِذَا أَدْبَرَتْ فَاغْسِلِي عَنْكِ اَلدَّمَ, ثُمَّ صَلِّي } مُتَّفَقٌ عَلَيْه ِ
وَلِلْبُخَارِيِّ: { ثُمَّ تَوَضَّئِي لِكُلِّ صَلَاةٍ }
وَأَشَارَ مُسْلِمٌ إِلَى أَنَّهُ حَذَفَهَا عَمْدً ا
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata, “Fatimah binti Abi Hubaisy datang ke hadapan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam seraya berkata, ‘Wahai Rasulullah, sungguh aku ini perempuan yang selalu keluar darah istihadhah dan tidak pernah suci, bolehkah aku meninggalkan shalat?’ Rasul Shallallahu ‘alaihi wa Sallam menjawab, ‘Tidak boleh, itu hanya penyakit (‘irqun) dan bukan darah haidh. Apabila waktu haidhmu datang, tinggalkanlah shalat, dan apabila haidh itu berhenti, bersihkanlah dirimu dari darah itu (maksudnya: mandi), lalu shalatlah.” (Muttafaqun alaih)
Kalau flek keluar setelah shalat maka shalat tidak perlu diulang. Apabila ukhty mau shalat kembali maka wudhu disetiap akan shalat.
والله تعالى أعلم
Dijawab oleh : Ustadz Aulia Ramdanu, Lc
Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)
WebsiteGIS: https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah