
SBUM
Sobat Bertanya
Ustadz Menjawab
NO : 506
Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS
https://grupislamsunnah.com
Kumpulan Soal Jawab SBUM
Silakan Klik : https://t.me/GiS_soaljawab
Judul bahasan
HUKUM ORANG YANG SAKIT DALAM PUASA RAMADHAN
Pertanyaan
Nama : Martina Amalia Darmawan
Angkatan : 03
Grup : 39
Domisili : Jawa Timur
بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Izin bertanya Ustadz, apakah ketika kita sudah membayar fidya puasa tahun lalu, tetap mengganti puasanya?
Mohon sedikit penjelasannya, Ustadz.
جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.
Jawaban
وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته
بسم الله
1️⃣ Hukum orang yang sakit dalam puasa Ramadhan adalah dibagi menjadi dua
1. Orang yang sakit tidak dapat sembuh sama sekali maka baginya membayar fidyah
2. Orang yang sakit dan masih dapat sembuh maka wajib baginya qadha’ puasanya tidak boleh baginya membayangkan fidyah.
Hal ini berdasarkan firman Allâh Azza wa Jalla :
فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ
“Maka barang siapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain”.
(QS. Al Baqarah: 184).
✅ Hendaknya Ukhty mengqadha’ puasa tidak membayar fidyah.
والله تعالى أعلم
Dijawab oleh : Ustadz Aulia Ramdanu, Lc.
Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)
WebsiteGIS: https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah