SBUMSBUM Akhwat

SBUM AKHWAT NOMOR 978- HUKUM SHALAT SENDIRIAN TANPA ADZAN DAN BAGAIMANA MENCABUT BULU KETIAK SESUAI SUNNAH?

SBUM
Sobat Bertanya Ustadz Menjawab

 

NO : 978

Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS
https://grupislamsunnah.com

Kumpulan Soal Jawab SBUM
Silakan Klik : https://t.me/GiS_soaljawab

Judul bahasan

HUKUM SHALAT SENDIRIAN TANPA ADZAN DAN BAGAIMANA MENCABUT BULU KETIAK SESUAI SUNNAH?

💬 Pertanyaan
Nama : Nuur
Angkatan : 04
Nama Admin : Ummu Ammar Silfia
Nama Musyrifah : Tities Soelargo
Grup : 54
Domisili : –

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Izin bertanya Ustadz,

1️⃣ Apakah seseorang yang sholat sendirian, apabila ia telah mendengar adzan. Maka dia harus adzan lagi ataukah langsung iqamat saja ?

Karena ada masjid di daerah ana, yang hanya bisa terdengar adzannya namun iqamatnya tidak terdengar oleh kami, yang sholat sendirian di rumah.

2️⃣ Apakah boleh seseorang mencukur bulu ketiaknya menggunakan pisau cukur, karena alasan jika dicabut maka ketiaknya akan luka ?

Atau adakah cara lain dalam hal membersihkan ketiak dari bulu-bulu ketiak sebelum 40 hari?

Mohon pencerahannya Ustadz.

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.

  Jawaban

وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته

بسم الله

a.Tidak disyariatkan adzan dan iqomah bagi wanita,maka ketika sudah masuk waktu sholat wanita langsung sholat saja.

“Tidak disyariatkan bagi kaum wanita untuk melaksanakan adzan dan iqamat baik di dalam perjalanan ataupun tidak. Adzan dan iqamat merupakan hal yang dikhususkan bagi kaum pria sebagaimana disebutkan dalam hadits-hadits shahih dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.”

[Fatawa Muhimmah Tata’allaq bish Shalah, syaikh Ibnu Baaz, hal. 32. Lihat buku At-Tanbihat ‘ala Ahkam Takhtashshu bil Mukminat, Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan, hal. 27]

b.Boleh mencabutnya atau menggunakan tawas dan sejenisnya tapi yang lebih baik adalah di cabut sesuai keterangan hadis.

Ibnu Qudamah menjelaskan,

ونتف الإبط سنة لأنه من الفطرة ويفحش بتركه وإن أزال الشعر بالحلق والنورة جاز ونتفه أفضل لموافقته الخبر قال حرب : قلت لإسحاق نتف الإبط إليك أو بنورة ؟ قال نتفه إن قدر

“Mancabut bulu ketiak adalah sunnah karena bagian dari fitrah. Membiarkannya tidak dicabut adalah perbuatan yang buruk. Jika dihilangkan dengan mencukur atau dengan tawas hukumnya boleh, akan tetapi dicabut lebih afdhal, karena lebih sesuai teks hadis. Imam Harb mengatakan, “Aku bertanya kepada Ishaq: ‘Mana yang lebih anda sukai, mencabut bulu ketiak ataukah menghilangkannya tawas?’ Jawab Ishaq, ‘Mencabutnya, jika dia mampu’.” (Al-Mughni, 1/65).

والله تعالى أعلم

  Dijawab oleh : Ustadz Wukir Saputro Lc.

Diperiksa oleh : ….

Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)⁣⁣

WebsiteGIS: https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah

Ayo berbelanja di Merchandise GiS

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button