
RUKUN SHALAT
(Sobat Bertanya Ustadz Menjawab)
Pertanyaan
Nama: Umar
Angkatan : –
Grup : 67
Domisili : –
بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُه
Imam melakukan tata cara shalat yang ana belum pernah lakukan (kebetulan shalat hanya dilakukan 2 orang, ana dan si imam).
Dari raka’at 1-3 tiada tasyahud awal, jadi bangkit dari sujud langsung berdiri. Hanya di raka’at ke-4 dilakukan langsung tasyahud akhir. Padahal ana berulang kali berucap “SubhanAllah” namun imam tetap melanjutkan shalat sampai selesai.
Mohon pencerahannya, Ustadz, karena ana masih awam dalam hal perkara yang baru ana alami ini.
جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.
Jawaban
وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته
بسم الله
Tasyahud awal itu termasuk wajib-wajibnya shalat, barang siapa yang terlupa dan meninggalkannya maka wajib baginya sujud sahwi.
Besar kemungkinan imam tersebut lupa, lalu bingung saat diingatkan “Subhanallah”, dan belum tahu tentang tata cara sujud sahwi.
Jika di lain waktu mendapati kejadian serupa, entah saat menjadi makmum atau imam, berjama’ah atau sendirian, apabila ingat bahwa telah meninggalkan wajibnya shalat sebelum salam, silakan sujud 2x (sujud sahwi) sebagaimana sujud biasa (dengan do’a sujud dan do’a dia ntara dua sujud seperti biasa) lalu ditutup dengan salam. Namun jika teringat telah meninggalkan wajibnya shalat setelah salam, maka silakan sujud sahwinya setelah salam, dengan catatan tidak ada jeda waktu yang lama (belum tersibukkan dengan urusan dunia). Apabila jedanya lama (atau teralihkan dengan urusan dunia, misal makan, mandi, jualan, dan lain-lain) silakan mengulang kembali shalatnya dari awal.
Di antara wajib-wajibnya shalat:
1️. Seluruh takbir, kecuali takbiratul ihram
2️. Tasmii’, yakni membaca “sami’allahu liman hamidah”. Wajib dibaca oleh imam ataupun orang yang shalat sendirian, adapun makmum tidak membacanya.
3️. Tahmid, yakni membaca “rabbana walakal hamd”. Wajib dibaca oleh imam, makmum, maupun orang yang shalat sendirian.
4️. Bacaan ruku’, yakni bacaan “subhaana rabbiyal ‘azhim”. Yang wajib sekali, disunnahkan membacanya tiga kali. Jika lebih maka tidak mengapa.
5️. Bacaan sujud, yakni seperti bacaan “subhaana rabbiyal ‘a’la”. Yang wajib sekali, disunnahkan membacanya tiga kali.
6️. Bacaan duduk antara dua sujud, yakni seperti bacaan “rabbighfirliy”. Yang wajib sekali, disunnahkan membacanya tiga kali.
7️. Duduk dan Tasyahud awal, yakni duduk pada raka’at kedua dari shalat yang 3 atau 4 (raka’at) sembari membaca bacaan-bacaan tasyahud yang telah diriwayatkan dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Salam.
والله تعالى أعلم
Dijawab oleh : Ustadz Rosyid Abu Rosyidah
Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)
WebsiteGIS: grupislamsunnah.com
Fanpage: facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah