𝗦𝗨𝗡𝗡𝗔𝗛-𝗦𝗨𝗡𝗡𝗔𝗛 𝗦𝗛𝗔𝗟𝗔𝗧 𝗜𝗗𝗨𝗟 𝗙𝗜𝗧𝗥𝗜
•════════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎════════•
𝟭. 𝗠𝗔𝗡𝗗𝗜 𝗦𝗘𝗕𝗘𝗟𝗨𝗠 𝗠𝗘𝗡𝗨𝗝𝗨 𝗧𝗘𝗠𝗣𝗔𝗧 𝗣𝗘𝗟𝗔𝗞𝗦𝗔𝗡𝗔𝗔𝗡 𝗦𝗛𝗔𝗟𝗔𝗧 𝗜𝗘𝗗
Dari Nafi' rahimahullah, ia berkata,
“Abdullah bin Umar biasa mandi pada Idul fitri sebelum ia berangkat pagi-pagi ke tanah lapang.”
(HR. Malik dalam kitabnya, Al-Muwattha' 426)
𝟮. 𝗕𝗘𝗥𝗛𝗜𝗔𝗦 𝗗𝗜𝗥𝗜 𝗗𝗔𝗡 𝗠𝗘𝗠𝗔𝗞𝗔𝗜 𝗣𝗔𝗞𝗔𝗜𝗔𝗡 𝗧𝗘𝗥𝗕𝗔𝗜𝗞
Dari Jabir Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata,
“Nabi ﷺ memiliki jubah khusus yang beliau gunakan untuk Idul fitri dan Idul adha, juga untuk digunakan pada hari Jumat.”
(HR. Ibnu Khuzaimah dalam kitab shahihnya, 1765)
𝟯. 𝗠𝗔𝗞𝗔𝗡 𝗦𝗘𝗕𝗘𝗟𝗨𝗠 𝗕𝗘𝗥𝗔𝗡𝗚𝗞𝗔𝗧 𝗦𝗛𝗔𝗟𝗔𝗧 𝗜𝗗𝗨𝗟 𝗙𝗜𝗧𝗥𝗜
Dari Buraidah Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata,
“Rasulullah ﷺ tidak keluar shalat ied pada Idul fitri hingga beliau makan terlebih dahulu.”
(HR. Tirmidzi no. 542, Ibnu Majah no. 1756, Ahmad 5/352)
𝟰. 𝗠𝗘𝗟𝗔𝗙𝗔𝗟𝗞𝗔𝗡 𝗧𝗔𝗞𝗕𝗜𝗥 𝗞𝗘𝗧𝗜𝗞𝗔 𝗠𝗘𝗡𝗨𝗝𝗨 𝗧𝗘𝗠𝗣𝗔𝗧 𝗣𝗘𝗟𝗔𝗞𝗦𝗔𝗡𝗔𝗔𝗡 𝗦𝗛𝗔𝗟𝗔𝗧 𝗜𝗘𝗗
Dari Buraidah Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata,
“Nabi ﷺ biasa keluar hendak shalat pada Idul fitri sambil bertakbir sampai di lapangan dan sampai shalat akan dilaksanakan. Ketika shalat akan dilaksanakan, beliau berhenti dari bertakbir.”
(As-Silsilah Ash-Shahihah, 171)
𝟱. 𝗦𝗛𝗔𝗟𝗔𝗧 𝗜𝗘𝗗 𝗟𝗘𝗕𝗜𝗛 𝗨𝗧𝗔𝗠𝗔 𝗗𝗜 𝗧𝗔𝗡𝗔𝗛 𝗟𝗔𝗣𝗔𝗡𝗚 𝗞𝗘𝗖𝗨𝗔𝗟𝗜 𝗔𝗗𝗔 𝗨𝗭𝗨𝗥
Dari Abu Sa'id Al-Khudri Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata,
“Rasulullah ﷺ biasa keluar pada hari raya Idul fitri dan Idul adha menuju tanah lapang.”
(HR. Bukhari no. 956 dan Muslim no. 889)
𝟲. 𝗧𝗜𝗗𝗔𝗞 𝗔𝗗𝗔 𝗦𝗛𝗔𝗟𝗔𝗧 𝗦𝗘𝗕𝗘𝗟𝗨𝗠 𝗗𝗔𝗡 𝗦𝗘𝗦𝗨𝗗𝗔𝗛 𝗦𝗛𝗔𝗟𝗔𝗧 𝗜𝗘𝗗
Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu 'Anhuma, ia berkata,
“Rasulullah ﷺ pernah keluar pada Idul adha atau Idul fitri, lalu beliau mengerjakan shalat ied dua rakaat. Namun, beliau tidak mengerjakan shalat sebelum maupun sesudah ied.”
(HR. Muslim no. 884)
𝟳. 𝗧𝗜𝗗𝗔𝗞 𝗔𝗗𝗔 𝗔𝗭𝗔𝗡 𝗗𝗔𝗡 𝗜𝗤𝗔𝗠𝗔𝗛 𝗞𝗘𝗧𝗜𝗞𝗔 𝗦𝗛𝗔𝗟𝗔𝗧 𝗜𝗘𝗗
Dari Jabir bin Samurah Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata,
“Aku pernah melaksanakan shalat ied (Idul fitri dan Idul adha) bersama Rasulullah ﷺ bukan hanya sekali atau dua kali, ketika itu tidak ada azan maupun iqamah.”
(HR. Muslim no. 887)
𝟴. 𝗠𝗘𝗟𝗘𝗪𝗔𝗧𝗜 𝗝𝗔𝗟𝗔𝗡 𝗬𝗔𝗡𝗚 𝗕𝗘𝗥𝗕𝗘𝗗𝗔 𝗞𝗘𝗧𝗜𝗞𝗔 𝗕𝗘𝗥𝗔𝗡𝗚𝗞𝗔𝗧 𝗗𝗔𝗡 𝗣𝗨𝗟𝗔𝗡𝗚 𝗗𝗔𝗥𝗜 𝗦𝗛𝗔𝗟𝗔𝗧 𝗜𝗘𝗗
Dari Jabir bin Abdullah Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata,
“Nabi ﷺ ketika berada di hari raya (ingin pergi ke tempat shalat), beliau membedakan jalan antara pergi dan pulang.”
(HR. Bukhari no. 986)
𝟵. 𝗦𝗔𝗟𝗜𝗡𝗚 𝗠𝗘𝗡𝗗𝗢𝗔𝗞𝗔𝗡 𝗗𝗔𝗡 𝗠𝗘𝗡𝗚𝗨𝗖𝗔𝗣𝗞𝗔𝗡 𝗦𝗘𝗟𝗔𝗠𝗔𝗧 𝗛𝗔𝗥𝗜 𝗥𝗔𝗬𝗔
Dari Jubair bin Nufair, ia berkata,
“Para sahabat Nabi ﷺ bila bertemu pada hari raya, maka berkata sebagian mereka kepada yang lainnya, '𝙏𝙖𝙦𝙖𝙗𝙗𝙖𝙡𝙖𝙡𝙡𝙖𝙝𝙪 𝙢𝙞𝙣𝙣𝙖𝙖 𝙬𝙖 𝙢𝙞𝙣𝙠𝙖 (𝙎𝙚𝙢𝙤𝙜𝙖 𝘼𝙡𝙡𝙖𝙝 𝙢𝙚𝙣𝙚𝙧𝙞𝙢𝙖 𝙙𝙖𝙧𝙞 𝙠𝙖𝙢𝙞 𝙙𝙖𝙣 𝙙𝙖𝙧𝙞𝙢𝙪)'.”
(Al-Hafizh Ibnu Hajar mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan. Fathul Bari, 2/446)
𝟭𝟬. 𝗝𝗔𝗪𝗔𝗕𝗔𝗡 𝗗𝗔𝗥𝗜 𝗨𝗖𝗔𝗣𝗔𝗡 𝗦𝗘𝗟𝗔𝗠𝗔𝗧 𝗦𝗔𝗔𝗧 𝗛𝗔𝗥𝗜 𝗥𝗔𝗬𝗔
Muhammad bin Ziyad Al-Alhani berkata,
“Kami mendatangi sahabat Abu Umamah dan Watsilah bin Al-Asqa di saat Idul fitri dan Idul adha, kami katakan kepada keduanya, '𝗤𝗮𝙗𝙗𝙖𝙡𝙖𝙡𝙡𝙖𝙝𝙪 𝙢𝙞𝙣𝙣𝙖 𝙬𝙖 𝙢𝙞𝙣𝙠𝙪𝙢 (𝙎𝙚𝙢𝙤𝙜𝙖 𝘼𝙡𝙡𝙖𝙝 𝙢𝙚𝙣𝙚𝙧𝙞𝙢𝙖 𝙖𝙢𝙖𝙡 𝙠𝙖𝙢𝙞 𝙙𝙖𝙣 𝙠𝙖𝙡𝙞𝙖𝙣).'
Keduanya lantas menjawab, '𝙒𝙖 𝙢𝙞𝙣𝙠𝙪𝙢, 𝙬𝙖 𝙢𝙞𝙣𝙠𝙪𝙢 (𝙎𝙚𝙢𝙤𝙜𝙖 𝙠𝙖𝙡𝙞𝙖𝙣 𝙟𝙪𝙜𝙖 𝙙𝙚𝙢𝙞𝙠𝙞𝙖𝙣)'.”
(Mukhtasar Ikhtilaf Ulama karya Ath-Thahawi 4/385)
════ ∴ |GiS| ∴ ════
📣 Official Account Grup Islam Sunnah
https://grupislamsunnah.com/category/medsos